
Jalan Rusak Berangsur Mulai Diperbaiki, Kini Saatnya Fokus Benahi Drainase Atasi Banjir
fixberita.comAnggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Hamdani MS SIP menilai persoalan banjir di Pekanbaru tidak bisa dilepaskan dari kondis
BeritaKunlap ini sendiri sudah dilaksanakan rombongan Komisi IV DPRD Pekanbaru terkait tumpang tindih SHM Nomor 682, sebanyak 2 kali. Sebelumnya pada 7 Mei 2025.
Rombongan dipimpin oleh Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Pasla didampingi Ketua Komisi IV Rois, Wakil Ketua Nurul Ikhsan dan Sekretaris Komisi Roni Amriel, serta anggota lainnya Sovia Septiana, Faisal Islami, Hamdani, Nofrizal, Zulfan Hafiz dan Zulfahmi.
Hadir dalam peninjauan ini Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru Muji Burohman.
Baca Juga:
Komisi IV DPRD Pekanbaru juga turut menggandeng Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Polsek Bukit Raya, kedua belah pihak yang bersengketa, hingga Ketua RT/RW.
Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Pasla menyampaikan bahwa kunjungan lapangan ini bertujuan untuk mencocokkan dokumen kepemilikan tanah dengan kondisi lapangan.
"Ini berdasarkan aduan masyarakat, sudah sekitar dua sampai tiga bulan. Hari ini kita mau ngecek kebenaran posisi tanah dengan surat yang mereka sampaikan ke kita. Tapi dokumen yang ditunjukkan hanya surat ahli waris atas nama Sahuri, sementara dokumen dari pihak yang sedang membangun tidak ada," kata Roni.
Rombongan Komisi IV DPRD Pekanbaru juga dibuat kecewa lantaran Kakan BPN Kota Pekanbaru tidak membawa dokumen resmi terkait lahan yang disengketakan dalam agenda kunjungan lapangan.
Padahal, Komisi IV DPRD sudah berulang kali meminta BPN Kota Pekanbaru membawa dokumen resmi baik dalam agenda rapat maupun saat kunlap, namun hingga kini tidak pernah diperlihatkan.
"Padahal kunjungan lapangan ini atas permintaan BPN sendiri. Tapi sampai di lokasi, dokumen yang kita minta tidak ada. Jadi wajar kalau kita pertanyakan keabsahan pembangunan ini," tegasnya.
Komisi IV juga sudah berulang kali meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru membawa dokumen resmi baik dalam rapat maupun saat kunlap, namun hingga kini tidak pernah diperlihatkan.
"Padahal kunjungan lapangan ini atas permintaan BPN sendiri. Tapi sampai di lokasi, dokumen yang kita minta tidak ada. Jadi wajar kalau kita pertanyakan keabsahan pembangunan ini," sambungnya.
Politisi PAN ini menegaskan, langkah selanjutnya Komisi IV DPRD Pekanbaru adalah membawa kasus sengketa tanah ini ke tingkat nasional.
"Ini akan kita teruskan ke Satgas Mafia Tanah di Jakarta dan juga Kementerian ATR/BPN untuk menceritakan tentang permasalahan ini. Kita turun hari ini pun itu tembusannya ada sampai ke sana, nanti tindak lanjut dari kunlap ini kita sampaikan bahwa memang BPN tidak kooperatif untuk sama-sama menyelesaikan permasalahan sengketa tanah," jelas Roni.
Sementara itu, Rusdi yang hadir mewakili ahli waris Sahuri Maksudi BA, turut memaparkan riwayat tanah yang dipersoalkan. Katanya, lahan tersebut sudah jelas status hukumnya sejak puluhan tahun lalu.
"Beliau (Sahuri) sudah meninggal, jadi dia membeli tanah ini dari Wirasmo pada tahun 1975. SKT terbit tahun 1973-1974, AJB tahun 1975, dan sertifikat keluar tahun 1978. Dulu Jalan Sudirman ini namanya Jalan Bangkinang, termasuk wilayah Teratak Buluh. Setelah sah secara hukum, tanah itu diwariskan kepada anaknya," papar Rusdi.
fixberita.comAnggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Hamdani MS SIP menilai persoalan banjir di Pekanbaru tidak bisa dilepaskan dari kondis
Beritafixberita.comKetua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru, Achmad Faisal Reza, mengunjungi rumah korban kebakaran di Jalan Cipta Karya, Kelu
Beritafixberita.comAnggota DPRD Kota Pekanbaru Rizky Bagus Oka mendukung penuh langkah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang melakukan peromba
Beritafixberita.comKetua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Hj Niar Erawati SIP berharap manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani di bawah kepemim
Beritafixberita.comKepala Inspektorat Kabupaten Kampar, Febrinaldi, menyampaikan pernyataan tegas terkait pengelolaan dana Badan Usaha Milik Desa
HUKRIMfixberita.comLembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pekanbaru mengecam keras lemahnya pengawasan dan penegakan aturan oleh Satpol PP Pekanbaru t
Beritafixberita.com Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, melaksanakan Pelantikan Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat D
PEMERINTAHANfixberita.comWakil Ketua DPRD Pekanbaru Andry Saputra memberikan apresiasi kepada Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Pold
Beritafixberita.comWakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin ST MEng menyatakan dukungannya terhadap rencana razia
Beritafixberita.comKetua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru Achmad Faisal Reza SE memberi dukungan penuh Walikota Pekanbaru membuka seleksi te
Berita