fixberita.com–Kasus tewasnya seorang pelajar SMP di Pekanbaru karena tertembak senapan angin bikin heboh warga. Korban, MI (15), meninggal dunia setelah peluru mengenai bagian belakang kepalanya. Pelakunya adalah pria berusia 47 tahun berinisial HW.
Menanggapi kejadian ini, Anggota DPRD Kota Pekanbaru
Achmad Faisal Reza menyampaikan keprihatinannya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang cepat bergerak menangani kasus ini.
"Kita sangat prihatin dan berduka. Terima kasih untuk pihak kepolisian yang sudah memproses kasus ini. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi," kata Reza, Kamis (19/6/2025).
Baca Juga:
Baca Juga:
Ketua Fraksi Demokrat itu menegaskan, pelaku harus dihukum seadil-adilnya sesuai aturan yang berlaku. Menurutnya, tindakan pelaku sangat berbahaya dan tidak bisa ditolerir.
"Senapan angin itu bukan mainan. Kalau dipakai sembarangan, apalagi di tengah keramaian, bisa fatal akibatnya seperti yang terjadi sekarang. Ini harus jadi pelajaran besar untuk semua," tegasnya.
Baca Juga:
Baca Juga:
Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral, Faisal Reza menyampaikan bahwa DPRD Kota Pekanbaru juga akan terus memantau jalannya proses hukum kasus ini hingga vonis di pengadilan.
"Kita akan ikuti perkembangan kasus ini. DPRD tidak akan lepas tangan. Proses hukumnya harus transparan dan memberikan rasa keadilan, terutama untuk keluarga korban," ujarnya.
Anggota
DPRD Pekanbaru Dapil 6 Tuah Madani-Binawidya ini juga turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia berharap keluarga diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah ini.
"Semoga keluarga korban diberi kekuatan. Kita semua tentu berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini," pungkasnya.
Diketahui, peristiwa nahas ini terjadi Rabu malam (30/4/2025) di Jalan Taman Karya Gang Muslimin, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani. Saat itu, korban dan sejumlah remaja sedang menonton perkelahian satu lawan satu yang disaksikan sekitar 30 warga.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, menjelaskan, pelaku tiba-tiba datang dan menembakkan senapan angin ke arah kerumunan. Naas, peluru malah mengenai kepala MI dan membuatnya terkapar.
"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi sayangnya nyawanya tidak tertolong," kata Bery.
Pelaku langsung diamankan dan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Barang bukti berupa senapan angin juga sudah disita.
Tags
beritaTerkait
komentar