fixberita.com–Wakil Ketua
Komisi III DPRD Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin ST MEng mengingatkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru agar mengawasi pihak sekolah untuk meniadakan acara perpisahan di hotel-hotel. Hal ini menyusul adanya laporan dari orang tua murid diminta sumbangan uang perpisahan sebesar Rp 300ribu hingga Rp 500ribu per siswa.
"Banyak laporan perihal besarnya biaya perpisahan berkisar Rp 300ribu sampai Rp 500ribu. Disini perlu kita ingatkan kembali Disdik agar melakukan fungsi pengawasannya terhadap SD-SMP Negeri yang masih akan melaksanakan perpisahan di hotel-hotel, alangkah baiknya perpisahan ini diadakan di sekolah masing-masing dengan diisi pentas seni siswa dan makan bersama tanpa memberatkan biaya kepada orang tua murid," kata Tekad, Jum'at (11/4/2025).
Dijelaskan Tekad, Komisi III DPRD Pekanbaru telah sepakat dengan Kepala SD dan SMP Negeri dalam agenda rapat dengar pendapat pada awal Februari kemarin, bahwa acara perpisahan bagi siswa diadakan di gedung sekolah masing-masing dengan tujuan agar tidak membebani biaya orang tua wali murid.
Baca Juga:
Baca Juga:
"Rapat kerja terakhir, Dinas Pendidikan itu setuju dengan hal itu. Jika ada biaya yang dipungut masyarakat cukup untuk biaya konsumsi saja karena fasilitasnya sudah ada disekolah. Semoga Disdik Kota Pekanbaru bisa komitmen mengawasi sekolah-sekolah di Pekanbaru agar perpisahan dilaksanakan disekolah dan tidak ada lagi memberatkan beban biaya orang tua siswa," tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini berpesan kepada pihak sekolah untuk menjalankan imbauan yang telah disepakati oleh Komisi III DPRD Pekanbaru bidang pendidikan dan Disdik Kota Pekanbaru.
Baca Juga:
Baca Juga:
"Silahkan masyarakat laporkan ke Komisi III apabila ada pihak sekolah yang minta sumbangan uang perpisahan di hotel-hotel, kami siap tindaklanjuti. Ditengah kondisi ekonomi lagi terpuruk ini, harapannya pihak sekolah jangan terlalu berlebihanlah membebankan para orang tua siswa dengan sumbangan, apalagi mereka akan melanjutkan sekolah anaknya ke jenjang selanjutnya tentu perlu biaya ekstra," tutup Tekad. (rls)
Tags
beritaTerkait
komentar